Kamis, 11 Juli 2013

Bulan yang sama, dengan keadaan yang berbeda.


    Selamat datang Ramadhan, bulan penuh berkah dan ampunan. Selamat datang juga para ingatan dimasa lalu.

    Sebelum fajar memunculkan dirinya, aku terbangun untuk berniat puasa dan sahur. Mataku terbuka perlahan dan tubuhku terbangun perlahan. Aku sadar bulan ini bulan puasa, tapi satu yang aku masih belum sadar.....mengapa puasa kali ini serasa tak bersemangat? mengapa tak ada lagi PING!!! yang membangunkanku? mengapa tak ada lagi ucapan sahur dan selamat puasa yang menyemangati hariku? Tak ada lagi yang selalu mengingatkan ku untuk mengabil air wudhu untuk melaksanakan perintahNya. Tak ada seseorang yang mengajaku untuk menemaninya buka puasa. Tak ada pula seseorang yang selalu menggodaku dengan pembatalan puasanya itu. benar-benar ada yang hilang.            
    Tuhan....kalau boleh aku meminta, tolong kembalikan aku di tahun lalu dan 2tahun lalu. Aku tak minta banyak, aku hanya minta kebahagiaanku dikembalikan lagi. Aku juga tak minta kamu kembali saat ini, lebih baik aku yang kembali dimasa lalu, karena apa? dulu kamu tak pernah menyakitiku sedalam ini, kamu yang selalu menjadi alasanku untuk tetap tersenym. Tapi sekarang? apa aku harus tersenyum? karena apa? semua caci maki? dimana sih kamu yang dulu.... harus dimana aku mencari kamu yang dulu? apa hanya memang ada dimasa lalu?:-)
     Masih ingatkah kamu tentang 2taun lalu? Saat dimana kita belum merasakan apa itu pertengkaran, saat senyum tanpa dosa dan kata-kata yang menggelikan selalu menyemangati satu sama lain. Dan ingatkah setaun lalu? Saat kita sama-sama berjuang dalam 2 ujian. Mempertahankan sesuatu yang sama dan saling membahagiakan dengan alasan yang sama. Tapi sayangnya, ini sekarang bukan dulu. Kamu tak ada dimasa sekarangku. Kamu bukanlah orang yang selalu membuatku tersenyum kecil saat membuka bbm atau sms darimu lagi sekarang.
     Sudahlah, rasanya miris aku selalu mengenang tentang kita tapi kamu tak sudi untuk mengingatnya. Konyol. Mungkin dibulan ini yang bisa membuatku selalu tenang, nyatanya saat mengingatmu aku tak lagi meneteskan air mata. Ternyata memang ingatan tentangmu lah yang selalu menguatkan aku. Terimakasih:-)

Kita tetap hidup dihari yang sama bulan yang sama namun keadaan yang berbeda. Kamu dengan kebahagiaanmu. Aku dengan bayang-bayang masa laluku.

Doraemon&pemiliknya.
    
   

Kamu Tetap Istimewa


''Kamu yang istimewa seperti Jogjakarta"

      Kamu dan Jogja sama-sama istimewa. Sama-sama memiliki kenangan tersendiri untuk saya. Sama-sama mengingatkan tentang;kenangan dan masa lalu. Kalian selalu berharga untuk saya, tanpa kalian saya takan pernah merasakan kebahagiaan.

      Selamat malam, plongoh. Ingatkah kamu dengan sebutan itu? em aku tak yain sebetulnya kalo kamu mampu mengingatnya, kamu kan sudah menjadi lelaki yang seakan luapa ingatan dan tak membutuhkan masa lalu. Apa kabar kamu? Apa kabar juga dengan kekasih barumu? kita lama tak bertatap ya. Semoga kalian baik-baik saja. Cowok genter berbibir kecil dan berbehel. Yap, dia satu-satunya manusi yang mampu menyita perasaanku hingga saat ini dan sampai kapanpun. Entah sebenernya kamu, atau kenangan yang sebetulnya aku pertahankan. Dimata orang-orang tak ada ang harus aku perjuangkan dari seorang kamu. Tapi kamu seakan yang teristimewa dihati saya. Kamu seperti memiliki tempat khusus yang takan digantikan oleh siapapun. Oh iya bagaimana tentang kesehatanmu? Aku masih ingat betul semua tentang seluk belukmu. Jaga kesehatanmu ya, asma mu kerap kambuh. Suhu badanmu sering naik saat kamu kecapekan. Jaga pola makanmu. Dulu, ak selalu mengkhawatirkanmu saat kesehatanmu tak baik....tapi sekarang sudah ada yang lebih mengkhawatirkanmu pastinya dan pastinya lagi jauh lebih memberimu kenyamanan dibandng aku. Dan, kamu dulu kerap badmood tiba-tiba terkadang itu karena kamu habis beradu mlut dengan seseorang dan disana kamu selalu bercerita denganku.....sekarang kamu sudah punya tempat cerita baru. Entah akhir kata apa yang harus aku ucapkan untukmu, yang jelas aku bisa memastikan kamu bahagia itu sudah lebih dari cukup. Maaf plongoh, lagilagi aku menulis tentangmu (dulu). Yang jelas sejelek apapun pendapat mereka tentang perubahanmu sekarang, kamu tetap istimewa. Dan seberapa sayangnya kekasih baru mu itu, tapi dia tak tau bagaimana kamu yang dulu. Sedangkan aku, aku yang tau kamu dari kamu yang dulu hingga sekarang yang berbeda 180 derajat.

    Jaga dirimu baik-baik. Jangan terlalu banyak menyakiti orang lain, karena karma menunggumu.


Sabtu, 06 Juli 2013

Setiap kenangan tak harus dibuang.


"Jika dalam cintamu, hatimu lebih sering terluka daripada digembirakannya, maka lepaskanlah dia dari genggaman penuh khawatirmu. Jika dia memang cinta sejatimu, dia akan kembali sebagai belahan jiwa yang memuliakanmu. Tapi jika dia tak pernah kembali, maka memang dari awal dia tak pernah direncanakan bagimu. Hapuslah sedihmu, indahkanlah dirimu dan harumkanlah ruang tamu dihatimu bagi cinta yang baru." - Mario Teguh.


     Aku terus menerjemahkan semua tantangan hidup ini. Kebahagiaan dan cobaan selalu silih berganti. Namun, kapan kebahagiaan itu utuh? tanpa air mata dan kekecewaan....Perlahan namamu semakin menghilang dari pikirnku, tapi kenangan itu entah kapan lenyap. Terlalu indah untuk dihapus, namun terlalu sakit untuk dikenang. Bukan karena sudah ada dia yang menggantikanku, namun karena semua itu mustahil untuk kembali. Jujur, aku selalu sinis jika mendengar namamu. Entah karena telingaku terlalu peka atau karena hati ini sudah punya sensor tersendiri. Tapi sampai kapan semua ini tanpa kejelasan? eh bukan semua ini.....tapi aku. Kapan aku memperjelas diriku sendiri, aku bisa saja mengikhlaskanmu untuk dia, tapi aku takan rela jika kebahagiaanmu itu sesaat. Namun aku bingung, mengapa aku selalu memikirkan kebahagiaanmu dan tak rela membiarkanmu terluka, sementara kamu seakan memberi persaanku sensor pengatur agar kau bisa sakiti se-enakmu. Kita memang lama tak saling melempar pandangan seperti dulu. Kita tak lagi berbagi canda tawa seperti waktu kita bersama. Karena aku memilih untuk menjauh, bukan karena aku membencimu, tapi karena aku sadar apa status kita saat ini. Dan aku hanya kasian pada kekasihmu itu, kalau dia tau bagaimana cerita kita dulu, kebahagiaan awal pertemuan kita yang seakan telah hilang dan takan pernah terulang. Setiap orang yang melihat foto kami selalu mengatakan kami itu cocok. Tapi sepertinya Allah berkata lain. Mungkin kamu memang ditakdirkan bukan untuku. Tapi jika kamu bukan untuku, mengapa setiap kejujuran yang keluar dari bibir kecilmu itu seperti rasa sakit yang lukanya tak terjamah olehmu? Dan mengapa setiap melihatmu seakan tamparan untuku? yap tamparan dari masa lalu, dan seakan memasukanku didalam kubangan kekecewaan. Mengapa harus aku yang selalu merasa kecewa&Sakit? lagi dan lagi. Aku terdiam saat kebencianmu menghambur lewat bibirmu. Aku bahkan seperti patung yang tak mampu menggerakan tubuhnya. Aku hanya merindukan kamu yang dulu, dan kenyataan pahiy yang harus kuterima bahwa dirimu yang dulu takan pernah kembali. Kau latih aku menjadi wanita buta rasa yang bahkan tak bisa membandngkan mana luka mana bahagia, aku terlalu mengaggap sederhana makianmu itu...seperti sudah makanan shari-hariku. Aku yang dulu selalu kau banggakan dan benar kau perjuangkan sekarang adalah yang selalu kau pojokan,salahkan, dan kau anggap sebagai pengusik kekasihmu.

Aku terlalu sering disakiti, mungkin itulah sebabnya perasaanku mati. Bahkan aku hanya mampu berdiam diri,ketika kutau kau telah membagi hati, untuk seorang yang menurutmu jauh lebih baik daripada aku. Berjanjilah, jangan pernah sakiti perempuan yang telah menaruh harapan besar padamu. Tugasmu sebagai laki-laki hanya menjaganya dan mengubahnya menjadi lebih baik. Bukan menyakitinya dan membuatnya menangis.

Dan aku benar-benar harus memaksa mataku untuk tebuka dan melihat kenyataan bahwa, kamu sudah pergi dari kehidupanku, tapi kenanganmu akan tetap tinggal. Tapi aku harus meninggalkan kamu dibelakang, untuk menjadikanku selangkah lebih maju. Aku mungin hanya membuka mu sesekali  untuk acuan hidupku kelak. Aku gakan tinggal diam untuk dihantui masa lalu yang berlarut, kamu masa lalu yang memang harus berlalu. Kita hidup untuk hari ini, bukan menyesali apa yang terjadi kemarin. Entah kamu akan kembali atau tidak,Tuhan sudah menuliskan skenarioNya. dan disitu pasti ada kebahagiaan untuku dan untukmu. 

 Biarkan Tuhan menyimpan semuanya, sampai kita benar-benar dewasa dan siap untuk mengetahuinya.

Tidak sekedar kata maaf.



Dear,mama&papa



       Ma,Pa....ingatkah kalian janjiku 3 taun lalu? dimana aku gagal masuk disekolah yang kita idamkan. dan disitu pula aku berjanji pada kalian untuk membanggakan kalian sewaktu penerimaan SMA. Diwaktu itu pula kalian betul-betul menunjukan raut kekecewaan dan karena itu aku semakin ingin membuat kalian bahagia kelak. Tapi maaf pa,ma.......aku mengulang 3 Taun lalu itu ditanggal 3 Juli.....Aku betulbetul gagal untuk kedua kalinya...seakan masuk kepada lubang yang sama. Entah harus berapa kata maaf  lagi yang harus aku utarakan karena mambuat kalian kecewa untuk kesekian kalinya....Entah harus berapa tetes air mata lagi yang harus aku keluarkan untuk mengatakan aku benar-benar menyesal. Aku tak tau harus dengan apa semua itu aku utarakan agar kalian tau, bukan hanya kalian yang kecewa. Namun, aku disini sebagai tokoh utama bukan hanya kecewa, bahkan tak bisa kudeskripsikan dengan kata-kata lagi.

      Tepatnya malam minggu ini, mama mengajaku mengantar eyangku pergi. Hanya aku,mama, dan eyang didalam mobil itu. Niatku hanya untuk menemani mama agar tak sendiri pulangnya, namun ternyata niat baiku itu tak berujung baik buatku. Aku yang sedang menikmati indahnya malam mengelilingi Yogyakarta, berubah menjadi seakan duduk dikursi panas. Bagaimana tidak, pembahasan yang awalnya tentang tas berubah menjadi SMA. Aku tau betul ucapan mamayang kecewa sudah pasti pedas, sepedas cabe rawit. Dan disitu aku seakan benar-benar terpojokan oleh kata-kata yang dicetuskan mama melalui bibirnya. Mobil itu seakan tak ber-oksigen, membuatku sesak nafas. Badanku serasa dingin dan beku, tak lagi dapat bergerak.            
       Mulutku seakan bisu mendadak,tak sanggup mengucapkan satu katapun. Mataku seakan dipenuhi mendung yang siap menjatuhkan rintik hujan.Dan aku hanya bisa terdiam seperti patung. Bahkan, perasaan&telingaku seakan mendapat bom atom yang dapat membuatnya mati. Singkat, namun menyakitkan. Yap itu mama. Beliau seakan menyepelekan sekolahku&aku. Rasanya aku hanya ingin membalas semua cacian itu tapi itu tadi aku seperti orang bisu mendadak. Aku seperti dihantui rasa bersalah yang teramat dalam. Aku merasa, mungkin dimata mama setiap dia melihat ke arahku, dimukaku tertulis 'KEGAGALAN&KEKECEWAAN'. Sungguh, aku merasa tak ada artinya lagi.
 Tapi, salah satu temanku;Avit mengatakan:  ''Nah itu terkadang kita tak tau apa itu bahagia seutuhnya. lagi-lagi mengecewakan,kecewa dan menangis..aku mulai support&niat dari diriku sendiri, karena memang it jalan satu-satunya,bukan oranglain. Terkadang memang kegagalan yang membuat kita lebih bangkit,keterpurukan yang tajam yang membuat kita bisa berdiri sejauh ini proses membuktikan bahwa dari kegagalan inilah kita tunjukan awal kesuksesan kita. Pokoknya tunjukan kesuksesan kita setelah melewati beberapa kegagalan. Ada usaha ada jalan kok..aku yakin. Allah pasi selalu ada&membantu kita..."

Dan disitulah aku seperti orang yang lumpuh tiba-tiba memiliki kemampuan keras untuk kembali berjalan&bergerak.....

Ma,Pa maafkan aku ya jika aku hanya selalu bisa berkata ''nia minta maaf, nia janji besok akan lebih baik'' maaf jika bualan itu yang selalu aku ucapkan. Aku selalu gagal membahagiakan mama.Kadang, hanya air mata itu yang bisa aku jatuhkan. Namun, terkadang pula air mata itu seakan mati. ntuk apa aku menangisinya, toh semua sudah menjadi bubur bukan? dan tidak akan bisa diualang lagi. Tapi tolong, hargai usaha nia.....nia bukan merasa puas dengan apa yang sebetulnya bukan target nia. Aku hanya ingin bersyukur dengan apa yang telah Allah berikan mah itu aja. Saat ini aku hanya butuh support mama&papa. Aku akan berusaha sebaik mungkin dan aku gakan mengecewakan kalian dikemudian hari untuk yang ke-tiga kalinya. Kalian bagian terpenting dalam hidupku, kalian support terpenting untuk masa depanku...karena tanpa kalian, aku bukan apa-apa saat ini. ({})

Tertanda,
  
Anak Sulung kalian.......

Sabtu, 29 Juni 2013

Bruno Mars - Today My Life Begins

I've been working hard so long
Seems like pain has been my only friend
My fragile heart's been done so wrong
I wondered if I'd ever heal again

Ohh just like all the seasons never stay the same
All around me I can feel a change (ohh)

I will break these chains that bind me, happiness will find me
Leave the past behind me, today my life begins
A whole new world is waithing it's mine for the taking
I know I can make it today my life begins

Yesterday has come and gone
And I've learn how to leave it where it is
And I see that I was wrong
For ever doubting I could win

Ohh just like all the seasons never stay the same
All around me I can feel a change (ohh)

I will break these chains that bind me happiness will find me
Leave that past behind me today my life begins
A whole new world is waiting its mine for the taking
I know I can make it today my life begins

Life's to short to have regrets
So I'm learning now to leave it in the past and try to forget
Only have one life to live
So you better make the best of it

I will break these chains that bind me happiness will find me
Leave the past behind me today my life begins
A whole new world is waiting its mine for the taking
I know I can make it today my life begins

I will break these chains that bind me happiness will find me
Leave the past behind me today my life begins
A whole new world is waiting its mine for the taking
I know I can make it today my life begins




Ini baru awal bukan akhir.

 

''Love begins with a smile, grows with a kiss, ends with
a tear. When you were born, you were crying and everyone
around you was smiling. Live your life so that when you die,
you're the one smiling and everyone around you is crying.''

    Entah  kenapa suka aja sama Quote itu. Pada intinya tetap aja kan manusia gakan jauh-jauh dengan air mata. Setiap kebahagiaanpun pasti ada air mata. Dari air mata pun aku banyak belajar akan hal kecil yang sebetulnya tak masuk diakal, bahwa pelajaran berharga malah bisa dipetik dari air mata. Terkesan bodoh malah. Tapi aku seakan mengalaminya, hingga pada akhirnya air mata itupun tak lagi bisa menetes, entah kenapa mungkin sudah mati. Atau karena janjiku pada diriku sendiri......

Kurang lebih Lima Belas Minggu setelah aku dan kamu bukan lagi KITA. Mungkin sedikit lucu terdengarnya...karena memang sejak bulan Desember 2012 memang kita tak seperti bulan-bulan sebelumnya. Aku tak pernah sesedih dan sesakit ini. Sungguh tak menyangka hanya untuk melupakanmu 15 minggupun sepertinya belum cukup. Sampai kapan kau menahan hati ini untuk tetap pada satu rasa yang sama? Apa rasa sakitku terlalu mainstream? Kalau boleh jujur, aku tau banyak sikapmu yang membuat kamu berbeda dengan yang dulu, yaa tapi namanya remaja lagi pada masa peralihan sepertinya itu wajar. Tapi yang tak wajar, apakah perasaanmu mati? Bukan! bukan mati untuk merasakan kasih sayang....mungkin lebih tepatnya mati karena terlalu sadis. Tak perlu ku deskripsikan panjang kan apa yang ku maksud sadis? :-) Aku tau kamu berubah jauh berbeda 180 derajat dari kamu yang dulu, tapi aku masih ingat janji yang aku ucapkan waktu itu, yang pada intinya bagaimana sikapmu nantinya walaupun itu menyimpang aku akan tetap ada buat kamu, dan membuatmu kejalanmu yang dulu. Tapi sepertinya, aku mulai lelah dan tak sanggup. Tadinya aku berniat keras untuk merubahmu, karena aku yakin, kamu yang ku kenal dulu akan kembali. Tapi entah kenapa setelah aku melangkah sedikit lebih maju lagi, aku seakan membunuh perasaanku sendiri. Aku jelas berkali-kali melihatmu dengan dia yang jelas itu menyakitkan. Dan kau jelas telah mengukir banyak luka untuku. Tapi perasaan ini seakan mati. Tak mampu untuk memutuskan apa yang harus aku lakukan.

Aku dan perasaanku terus berjalan dan seperti mencari-cari sesuatu yang berharga untuk kami. Dulu, aku dan perasaanku  yakin kau akan kembali. Hari demi hari berlalu. Terlalu banyak pelajaran yang kudapat dari orang lain dan salah satunya semua caci makimu seakan memberiku dan perasaanku sebuah kode. Hingga pada suatu hari aku peka! aku menanggapi kodemu itu, mulai dari hari itu hatiku benar-benar punya niat untuk berdiri tegak lagi. Untuk hidup lagi. Entah, mungkin aku tak tau apa yang sebenarnya tejadi antara kamu dan dia. Tapi aku seakan sudah tak mau tau lagi. Saat berita itu masuk ditelingaku seakan badanku terkena injeksi yang melumpuhkan seluruh tubuhku. Mmebuatnya tak berdaya bahkan untuk membuka mulut sekalipun. Mungkin karena terlalu dalam kekecewaan, hingga rasanya semua keyakinanku terhadapmu kadnas dan pupus begitu saja. Mulai detik itu aku jadi tau.....Aku tau artinya berusaha bener-benar melepasmu dan mengikhlaskanmu. Bukan dengan ke-pura-pura-an lagi melainkan berlandaskan keyakinan. Sama seperti saat aku yakin mempertahankanmu. 
Bagiku saat ini, tak ada lag kebahagiaanku yang kuperjuangkan dikamu. Mungkin kamu memang hanya singgah dikehidupanku untuk beberapa waktu untuk mengancurkan semuanya...eh bukan maksudnya memberikan pelajaran berharga untuk hidupku kedepannya. Kamu bagian belakangku yang artinya kamu masa laluku yang bisa aku tengok sesekali agar untuk kehidupanku dimasa depannya aku tidak jatuh dikesalahan yang sama dengan lubang yang berbeda. Kita tak tau bukan, apa skenario yang telah dituliskan Tuhan untuk kita.....Jika kamu memang jalanku, kamu akan dikembalikan untuku diwaktu yang tepat...dan tentunya kamu yang berbeda dari saat ini. Mungkin aku telat harus bilang ini sekarang, aku bodoh selama ini harus berjuang sendiri dan dibebani oleh rasa sakit. Sekarang memang saatnya aku benaar-benar belajar ikhlas melepasmu untuk yang lain. benar-benar better to move. Maaf kalau selama ini aku egois. Aku hanya tesus menyalahkanmu karena luka yang telah kamu goreskan. Padahal akulah yang melukai diriku sendiri. Aku harusnya tau kamu tak pantas aku pertahankan, tapi aku melawannya. Dan bukankah sayang tak harus memiliki? Tapi sayangnya yaa ini kehidupan....tak semudah Rafa di Love In Paris. Bukan novel ataupun kutipan tulisan yang ditulis Dwitasari. Ini semua nyata bukan fiktif! Aku berani mengambil keputusan ini aku tau resiko yang harus aku tanggung dan aku siap untuk mengahadapinya. Masih banyakmasalah didepan yang harus kuhadapi. Kalau cuma baru beberapa masalah dari sepelima perjalanan hidup aja aku terus mengeluh bagaimana aku kedepannya? Namanya juga hidup, mana ada yang alus kayak aspal. Pati adakan cobaanya. Toh dari cobaan itu kita bisa belajar banyak hal dan harusnya kita bersyukur dan bertrimakasih ya bukan ngeluh kayak gini......Aku hanya terkadang tak paham...mereka yang begitu bahagianya tapi kebahagiaan mereka itu mengorbankan perasaan orang lain, apa hidup mereka tenang? dan terkadang mereka yang sudah bahagiapun masih mengeluh dan megeluh. Lalu kami yang belum dapat kebahagiaan seperti kalian harus berbuat apa? Menangis dan memohon? TIDAK! Kami perempuan ber etitut dan punya harga diri. Oke kalian laki-laki ganteng dan hampir menyentuh sempurna...tapi kesempurnaan kalian takan lengkap karena memang manusia tak ada yang sempurna bukan? dan kebahagiaan kalian takan lengkap tanpa ada seseorang yang selalu mendukung,dan menyayangi kalian dengan tulus.

Dan dari masalah-masalah yang aku pernah lalui tersebut,aku pernah berjanji, aku akan berusaha untuk tidak menangis pada alasan yang sama. Aku ingin maju untuk memulai semuanya dengan lemabran baru. Bukan stuck atau malah mundur.Kamu saja bisa bahagiakan? kenapa aku tidak? bukankah bahagia itu keinginan setiap manusia? Bahagia itu pilihan dan harus dicari. Kebahagiaan tak mungkin jatuh dari langit tanpa kita perjuangkan. Tapi kebahagiaanku tak merebut atau menghancurkan kebahagiaan oranglain kok.  Dan yang dapat aku simpulkan adalah setiap manusia mempunyai batas kesabaran yang berbeda karakteristik&pemikiran yang berbeda pula. Mka dari itu setiap laki-laki dan perempuan diciptakan untuk saling mengisi perbedaan itu tadi. Dan setiap apa yang telah kita lalui pasti ada hikmahnya. Karena semua telah diSkenario oleh Tuhan. Kita semua pemain kan? kita sama-sama menjalankan peran. Ada yang harus bahagia atau tidak itu mungkin tergantung kita juga menyikapinya. so let it flow aja. Hidup cuma sekali harus dibuat sengsara karena satu masalah? haha hoam banget sih=D Hidup itu lika-liku. Hidup itu pilihan. Hidup itu janji. dan terakhir Hidup itu tantangan yang harus kita hadapi.



maaf,setiap tulisan yang saya tulis belum tentu itu mengenai saya, apalagi mengenai kamu.


Rabu, 26 Juni 2013

Bahwa disini hanya aku yang terluka.

Harus berapa bulan lagi? harus berapa taun atau bahkan abad agar kamu lenyap dari pikiranku? mungkin kata-kata itu terkesan lebay karena setiap kata yang ku tulis hanya kau anggap seperti itu bukan? Bahkan rasa sakit ku saja kau masih katakan 'seakan kamu yang paling tersakiti' lalu harus aku jawab apa semua pernyataanmu itu? harus aku balas dengan apa semua sikapmu yang selalu menghancurkan kebahagiaanku itu? harus dengan apa setiap caci maki yang kau tuturkan untuku? sepertinya aku tak sejahat kamu, mana tega aku membalas semua perlakuanmu itu. Aku seorang perempuan yang masih mempunyai kesabaran besar untuk menampung semua perlakuanmu itu.

Rabu,17 Juni 2013. Semua teman mengajaku untuk kesebuah tempat , dimana disana sedang diadakan Pensi sekolah lain. Aku pikir, apa salahnya aku pergi kesana , siapa tau disana mendapat hiburan dan bisa sejenak melupakan rasa sakit. Sesampainya aku disana, aku melihat beberapa orang yang menurutku tak sepantasnya perempuan berperilaku seperti itu...namun aku dan temanku membiarkannya toh kita tak mengenal mereka hehe. Aku mencari-cari dimana teman-temaku yang lain daannn....merekapun terlihat. Aku segera menghampirinya dan saat aku melemparkan tatapanku kearah lain aku seakan mendapat tamparan yang rasanya tak bisa kudeskripsikan. Yap,siapa lagi kalau bukan Dia...Ya,dia dan tentunya bersama kebanggannya saat ini haha. Aku mencoba menyembunyikan semua yang aku rasakan, malam itu aku benar-benar menjadi orang munafik haha.

Beberapa hari berlalu dan berjalan seperti biasanya selalu ada kebahagiaan disertai kesedihan. Aku membuka twitter dan me-refresh timeline dan muncul nama itu lagi....em tapi sepertinya dia sedang membicarakan seseorang. Entah kenapa aku semakin mencerna kata-katanya yang trtulis 'jare bangga raiso move on' 'siapa?' 'si muka dua' dan dari situ aku semakin mencerna semua kata itu, aku langsung tanyakan pada seeorang, 'siapa yang dimaksud dimention ini' 'ya kamu lah siapa lagi'. Aku marah,aku ingin menangis karena terlalu kesal , tapi sepertinya air mata ini sudah mati jika hanya untuk menangisi seseorang yang tak pantas ku tangisi untuk kesekian kalinya. Satu yang terpikir dibenaku, dia meninggalkanku dengan alasan karena sindir menyindir dia membenciku dengan alasan yang sama pula, tapi kenapa dia melakukan hal yang sama? entah kenapa itu seperti kelakuan bodoh. Dan ternyata semua ini hanya salah paham? Kenapa kamu selalu mencaci maki ku? tapi atu hal yang menunjukan sikap bodohmu, mengapa tak kau tanyakan dulu yang sebenarnya terjadi? bukankah ini kesoktauanmu untuk yang kesekian kali? konyol. Caci maki saja aku terus, salahkan terus hingga kau puas. Bela saja terus kebangganmu, sepertinya aku mulai sadar. Kau yang selama ini aku banggakan, tak seharusnya aku banggakan. Kau saja bisa menyakitiku dengan sesering itu, mengapa aku tak bisa membencimu? itu bedanya kamu dan aku. Kamu selalu menganggap aku mainan, sedangkan aku selalu menganggapmu kebahagiaan.Dan disini, mungkin aku yang bodoh karena terus mempertahankan semuanya untukmu. Sampai-sampai hati ini terasa mati haha.

Mungkin memang kamu bukan kebahagiaanku. Karena apa? Bukankah seorang laki-laki tak kan pernah menyakiti perempuan yang menyayanginya? bukankah laki-laki selalu menjaga? bukankah laki-laki selalu melindung perempuannya? Sedangkan kamu? hmm mungkin kamu memang benar-benar hanya mampir dikehidupanku untuk sekedar mengajarkanku artinya menyayangi,memperjuangkan,ketulusan dan ikhlas. Yap, spertinya aku harus benar-benar melepaskanmu. Dan bukankah 'When you get bad stories with him, you better to move' dan kamu juga sudah memiliki apa yang kamu mau. Pesanku, bahagiakan dia. Jangan pernah lagi kamu sakiti dia yang tulus unukmu. Sepertinya, dia lebih membutuhkanmu. Dan diakhir cerita , Kita jatuh cinta pada pria yang sama. Tapi, cukup aku yang terluka, karena kamu harus lebih bahagia sama dia!:)

Rabu, 12 Juni 2013

Bukankah teman tak saling melukai? Akankah cinta selamanya membahagiakan? #2

Nayla mengenalkan Dina dengan teman-teman barunya. Salah satunya, Anin dan Laras. Beberapa bulan yang lalu Anin kerap bercerita tentang cowok tapi buruknya cowok yang dekat dengan anin ini cowok yang disukai sahabat anin. Lagi-lagi diantara persahabatn dan cinta. Anin dan sahabatnya seperti tak lagi akur, tak layak kan dikatakan sahabat merebut apa tujuan sahabatnya? Ya itu yang mungkin dirasakan teman Anin.....waktu terus berjalan hingga dapat merubah semuanya...Anin dan Henry tak lagi dekat malah sekan Henry membuang Anin begitu saja. Ternyata semua itu karena ketertarikannya dengan Laras salah satu sahabat Anin. Anin kerap bercerita semua tentang Henry kepada Laras, dulu. Awalnya Laras tak mau karena lebih mementingkan perasaan Anin, tak mau melukai hati sahabatnya. Tapi entah apa, semakin kesana otak Laras seperti habis dicuci. Bisa berubah total. Laras dan Henry semakin dekat dan tentunya Anin semakin sakit apalagi setelah Henry kerap mencetuskan kata yang tak layak dia ucapkan pada perempuan. Nayla tau betu betapa sakitnya Anin, karena Nayla pernah mengalami yang Anin alami.... Tapi sepertinya keputusan Laras sudah bulat untuk bersama Henry. Tangisan malam kerap menemani hari-hari Anin. Sungguh tak disangka tapi yainilah kenyataan. Rasa sakit itu masih dirasakan Anin hingga saat ini terlebih lagi setelah Laras dan Henry seakan mengumbar hubungan mereka. Tadinya Nayla yakin bahwa Laras takan melukai hati sahabatnya, namun Nayla salah....yang tadinya dia harap Laras bisa mengalah malah sama saja dengan Farah-Ian-Dina.

Nayla semakin merasakan sakit dan benci, karena apa? Nayla pernah tau bagaimana rasanya menyayangi seseorang yang terabaikan, rasanya tak dihargai, rasanya dicaci maki, namun Nayla bersyukur dia masih bisa menjadi selayaknya perempuan yang bisa menyayangi seseorang atas dasar tulus bukan sekedar obesesi memiliki. Tapi satu yang Nayla tak paham hingga saat ini, apakah harus mencintai dengan melukai orang lain? Kenapa disetiap rasa sayang harus ada yang terluka? Mengapa hanya karena kaum adam harus ada persahabatan yang terpecah belah? Dan kenapa mereka harus berbahagia diatas penderitaan orang lain yang tak lain sahabat mereka sendiri? Apalagi mereka yang sudah merampas kebahagiaan orang lain masih merasa kekurangan dengan apa yang telah mereka miliki? Apkah begini yang namanya manusia? Tak pernah puas dengan apa yang mereka miliki. Tak pernah merasa cukup. Ataukah ini Skenario yang telah ditulis dan dipatenkan Tuhan untuk para manusia ini? Yang merasa sakit masih diberi anugrah untuk bersyukur, lalu kapan yang bahagia merasakan bersyukur? Apa harus karma menimpa mereka? Atau hukuman apa yang telah diSkenario Tuhan untuk mereka? Pertanyaan-pertanyaan iru sampai sekarang belum Nayla temukan jawabannya.

Sahabat adalah sesuatu yang paling berharga dalam hidup ini. “We never can forgotten our friends” kata-kata tersebut pernah terjadi di kehidupan kita walaupun kita sudah lama tidak bertemu mereka. Sahabat merupakan orang yang terbaik di dalam hidup kita siapa pun sahabat kita, asalkan sahabat kita bisa mengerti perasaan kita. Ingatlah selalu bahwa “friends will always help us in anywhere and anytime” Siapa pun sahabat kita dia tetaplah sahabat kita dan harus saling mengerti perasaan satu sama lain. So? Masih pantaskah kalian menghancurkan persahabatan kalian hanya karena tak bisa menahan hawa nafsu? Ego? Dan apakah kalian yang menghancurkan persahabatn kalian masih bisa dibilang 'bestfriend' ?? Coba tanyakan pada diri kalian sendiri...semoga kalian tau, bahwa ada yang diam-diam terluka melihat kalian bahagia....bukan karena iri atau dengki melainkan karena merasa di khianati.

Bukankah teman tak saling melukai? Akankah cinta selamanya membahagiakan?

"Tidak ada yang lebih menyakitkan daripada menyakiti seorang sahabat… tidak ada yang lebih menyembuhkan daripada dimaafkan seorang sahabat."
Aku terlalu terbiasa bercerita tentang cinta dan rasa sakitnya. Yang hanya sampai saat ini aku simpulkan cinta memang terkadang membuat kita tersenyum tapi terkadang diakhir cerita malah cintalah yang selalu menyiksa hati setiap tokohnya. Cintalah yang menghancurkan semuanya. Walau cinta mengajarkan banyak hal,terkadang.

Pagi yang cerah menyertai perasaan nayla, yang biasa terlihat galau dan murung. Dia sepertinya tetap bersemangat untuk kesekolah karena saat itu dia harus berjuang untuk menempuh Ujian Tengah Semester. Seperti biasa kantin menjadi tempat berbagi cerita, canda dan tawa bagi dia dan teman-temannya. Tak lama setelah dia datang, temannya yang selalu bisa menghibur dia datang mengejutkannya, sebut saja namanya Dina. Dina adalah salah satu dari dua sahabat nayla yang tak bisa sedih, bagi nayla kebahagiaannya terletak di Dina. Dina-Nayla-Farah mereka tiga orang yang sulit terpisahkan, kemanapaun selalu bertiga, selalu tertawa dan sedih bersama. UTS berlangsung, tapi entah apa yang dilihat Dina patut dia pikirkan lebih panjang atau tidak. Nayla merasa semua seperti biasa tapi satu hal yang berbeda, Farah terlihat lebih akrab dengan Ian. Ian? Dia salah satu mantan yang paling dibanggakan oleh Dina bahkan untuk move-on dan menendang Ian dari kehidupannya Dinapun tak mampu. Ternyata yang dirasakan Nayla betul, Farah menceritakan semua kepada Nayla. Dan detik itu juga nayla merasa dia diapit oleh rasa takut. Awalnya Farah tak ada niat untuk melanjutkan hubungan pertemanannya dengan Ian untuk lebih dari teman. Karena Farah tau betul bagaimana rasa sayang Dina ke Ian, Farahlah yang selalu mendengar curahan hati Dina tentang Ian. Malah Farah kerap berkata 'iya din dia punya kamu kok dia bakal balik' tapi sepertinya takdir berkata lain, ian. Dan Farah terlihat semakin dekat, Faraha memikirkan banyak alasannya dan Nayla semakin bingung berada diposisi yang sangat sulit. Farah tetap memutuskan untuk melanjutkannya bersama Ian dan mengatakan semuanya pada Dina, atas dasar apalagi nayla harus melarang? Bukankah sayang terhadap orang itu hak bagi setiap manusia? Apalagi dilatar belakangi masa lalu Farah dan Dina juga sempat saling menikung. Farah mengatakan semua didepan Dina ditemani Nayla. Muka menyembunyikan kesedihan yang tertoreh diwajah bahagia Dona saat itu, dia hanya tersenyum dan berkata "iya gapapa rah, aku sudah tau dari twitter hehe" Farah meminta maaf& baginya semua sudah lega. Tapi tidak untuk Nayla , dia tau apa yang dirasakan Dina saat itu tau betul... Nayla menunjukan rasa simpatinya pada Dina. Nayla tau betul betapa rasa sakitnya Dina. Dan sejak itu semua telah berbeda 180 derajat! Nayla merasa aneh dengan persahabatan mereka, tak ada lagi tawa Dina yang secerah dulu. Apakah itu karena luka? Nayla merindukan Dina yang dulu....sekarang Farah lebih kerap berduaan dengan Ian ketimbang dengan Nayla dan Dina. Nayla tak cemburu, namun Nayla merasa apakah mereka tak memikirkan perasaan Dina? Kesakitan Dina semakin menjadi setiap melihat Ian dan Farah berduaan. Bahkan saat Farah dan Ian meresmikan hubungannya pun Farah tak memberi tau langsung pada Dina. Hanya hal itu yang selalu ditunggu-tunggu Dina....dan hampir 2 bulan pun Farah tak mengatakannya pada Dina. Belakangan ini Dina jadi lebih sering galau, karena salah satu teman mereka mengungkit masa lalunya dengan Ian. Sungguh Nayla seperti kembali diapit benda yang rasanya amat sakit. Nayla sedih mereka tak lagi bersama, seperti terpecah belah. Nayla hanya takut, kebahagiaan yang dirasakan Farah itu berbahagia diatas penderitaan Dina...Nayla hanya takut Farah akan jatuh dan merasakan sesuatu yang lebih menyakitkan...Dia tak pernah menginginkan ada tangisan dan kesedihan diantara sahabat-sahabatnya. Nayla selalu mengajak Dina main bersama teman lain agar Dina sejenak melupakan Ian dan Farah.....

Selasa, 11 Juni 2013

Lagi lagi air mata.

Detik telah berubah kemenit. Hari telah berubah menjadi bulan. Tapi mengapa luka tak kunjung sembuh? Mengapa rasa sayang tak kunjung padam? Akankah semua itu selamanya? Bukankan tidak ada kata selamanya? Yaa....mungkin ini yang disebut kehidupan. Penuh teka-teki. Penuh pilihan dan resikonya. Ada yang terluka disetiap kebahagiaan. Apakah itu adil? Atau itu memang skenario yang sudah dituliskan Tuhan? Perputaran roda kehidupan bukankah salah satu skenario? Bersyukur dan bertahan dalam rasa sakit? Kurasa itu pilihan. Tapi bukankah disetiap cobaan yang telah diberikanNya tetap ada kekuatan dan rasa syukur yang dianugrahkan untuk manusia? Entah kehidupan siapa yang akan aku ceritakan kali ini.

Dia terus berjalan ditengah kerasnya kehidupan. Di pahit manisnya kehidupan. Dan tentunya dia tetap bertahan dengan rasa sakit dan takut yang selalu menghantuinya setiap malam. Dia terus memancarkan senyum palsu hanya karena tak ingin melihat orang disekelilingnya memikirkannya. Dia tetap menjadi penengah dan penghibur teman-temannya walau untuk menghibur dirinya sendirinya pun dia tak mampu.
Suatu siang led tiba-tiba berubah menjadi merah, dia langsung cepat membuka dan sungguh diluar harapan. Apa yang dia baca saat itu adalah hal utama yang selama ini dia takuti, dan ternyata BBM itu malah membuatnya semakin jatuh. Namun, dia tetap beperilaku 'seakan semuanya baik baik saja'. Dia terus menahan semua pedih,sakit itu walau sudah ada air yang siap membahasi pipinya tapi dia coba menutupi dari teman-temannya. Setiap malam dia seakan membaur dengan kenangan indah yang sudah berbulan-bulan terus menghantui pikirannya. Hanya kenangan itu yang menjadi alasan senyum palsunya. Dia lelah bahkan dia benci dengan keadaan yang dia rasakan, tapi dia tau bahwa hidup itu takan selamanya mulus dan baginya masalah mungkin akan mendewasakan dirinya dan memberikan pelajaran berharga untuk kehidupannya kelak. Dia selalu menghelakan nafas dan tetap tersenyum saat mendengar kabar yang sebenarnya tak ingin dia dengar. Dia menahan rasa yang benar-benar menyesakan dadanya.

Suatu malam dia terbaring ditempat yang baginya paling nyaman. Di sampingnya selalu ada Ipad dan HP yang takan jauh dari genggamannya. Dia membuka laci dan dia mengambil salah satu novel dari dalam laci. Dia membacanya, belum jauh hanya sampai halaman 30. Tibatiba sahabatnya menelpon dan mereka berceloteh cukup lama. Tawa canda seakan menghangatkan percakapan mereka. Paketan habis, dan percakapan mereka yang tak begitu lama terputus. Dia kembali menyentuh novelnya...beberapa kalimat demi kalimat yang dia baca tiba-tiba dia melihat kalender. Dia menghitung hari. Didalam hatinya dia bertanya pada dirinya 'apa yang akan terjadi dihari minggu nanti? Haruskah aku turut berbahagia? Atau apa?' dia tetap terdiam memandang kalender dengan tatapan menyimpan luka. Tiba-tiba BBM kembali berbunyi dan seperti biasa teman-temannya mengajaknya curhat. Dia semakin merasa keadaan yang ada pada dirinya tak pantas untuk dia syukuri setelah salah satu sahabatnya bercerita panjang tentang persahabatn mereka yang sekarang sedikit renggang dan setelah membaca bbm dari ayahnya. Huruf demi huruf dia rangkai tapi sepertinya mata kecilnya sudah berkaca-kaca. Salah satu sahabatnya mengirimkan VN yang bermaksud menghibur dirinya dengan mengirim ucapan selamat malam. Tapi ucapan itu sealan menusuk hati dan telinganya dan kembali memutar otaknya untuk meningat semua kenangannya dan masa lalunya itu. Dia bergegas membuka album VN nya dan mendengarkan rekaman suara singkat namun sangat berkesan baginya itu. Setelah itu hatinya seperti menyuruhnya untuk membuka instagramnya. Dan......hujan pun membasahi pipinya, dia menangis terisak seakan ingin mengeluarkan rasa sakit yang selama ini terpendam dihatinya....dia seakan merindukan sosok seseorang tapi disisi lain dia merasa gagal atas hasil yang didapat di Ujiannya itu. Tengah malam sunyi yang dibumbuhi suara tangisan kecil. Dia langsung berrcerita pada salah satu sahabatnya dia mengirimkan VN dengan suara merintih itu. Temannya segera menasehatinya panjang lebar, dia terpatung mambaca pesan yang cukup panjang dari temannya itu. Matanya menatap langit-langit kamarnya dan sedikit melirik ke arah boneka kecil berwarna biru. Dia tak mau terus menerus hidup dengan topeng, dengan kemunafikan, dengan rasa sakit&masa lalu. Karena apa? Hal itulah yang selalu menjatuhkan air matanya. Dia berjanji takan mengeluarkan air matanya karena alasan yang sama. Dia segera mengambil air wudhu dan membuka sajadahnya.

Dia sadar inilah kehidupan yang sesungguhnya. Nano-nano rasanya. Mungkin yang sekarang dia alami ada lah salah satu skenario yang telah ditulis Allah. Satu keyakinanya , semua pasti ada jalan dan titik terangnya. Allah tidak akan memberikan cobaan diluar kemampuan umatnya. Teman-temannya lah yang menjadi salah satu alasannya dia tetap tersenyum dan bahagia. Dia memang merindukan sosok cowok tinggin dan berbehel yang sudah memiliki wanita lain itu. Ti disatu sisi dia tetap bersyukur dengan apa yang dia miliki saat ini, dan dia tetap bersyukur laki-laki yang dirindukannya itu tetap bisa berbahagia, sehat walau tanpa dia dan percakapan mereka seperti dulu. Dia percaya roda kehidupan berputar. Dia percaya Allah telah menyiapkan kebahagiaan untuknya. Mungkin dia merasa sakit, luka, tangis bahkan dia seakan tak mengenal kebahagiaan yang ada dihari-harinya hanyalah fake smile dan berjuang untuk bangkit. Jatuh bangkit lagi, bukankah semua itu memang butuh perjuangan keras? Didunia ini tidak ada yang instan, bukan?

Kamis, 06 Juni 2013

Maaf aku menggoreskan kekecewan lagi.

1 Juni 2013.

Hari dimana yang ditunggu-tunggu aku dan teman-temanpun tiba. Yap, hari dimana sebagian menangis menyesal, atau menangis terharu. Hari dimana kita melihat seberapa besar perjuangan kami dihargai. Tapi mungkin dihari itu...aku salah satu dari beribu siswi yang menangis menyesal.

Malam sebelum pembagian hasil UN itu hatiku benar-benar tak menentu. Yang terbayang hanyalah angka berapa yang akan tercantum dihasil kelulusanku. Benar-benar gelisah, serasa benar-benar mengarapkan sesuatu yang istimewa dihari esok namun takut akan sesuatu yang kunanti itu mengecewakan. Makanan enak yang dihadapkan didepanku serasa tak enak. Tempat tidur dan kenyamanannya tak lagi serasa enak untuk ku tempati. Entah perasaan apa yang sedang melanda.
Malam yang penuh kegelisahan pun sudah berganti menjadi pagi yang penuh harap-harap cemas ditaburi ketegangan. Undangan pengambilan dituliskan pukul 10.00 tapi ya biasa, mama tidak pernah on-time. Aku sesegara bersiap lalu menunggu mama pulang dari kantor. Entah mama sangat santai dan mengajaku bercanda, yang aku takutkan itu canda dan senyum hanya sekedar melegakan aku pdahal aku tau dihatinya benar-benar mengharapkan sesuatu yang sama sepertiku. Hatiku semakin resah setelah teman-teman memberitahu hasil mereka. Akupun sampai dan mama segera masuk ke kelas. Dan mamapun keluar dari kelas tanpa ekspresi. Keteganganku pun sudah hilang, langsung kuambil amplop dan kubuka dan.....air mata kekecewaanku jatuh begitu saja. Aku kecewa, aku merasa gagal untuk kedua kalinya. Mungkin ini memang penghargaan yang tepat untukku. Karena aku menyikapi ujianku dengan mengesampingkannya dg urusan pribadiku.

Mah, maafkan anakmu ini yang selalu hanya bisa menuntut dan merepotkanmu. Aku hanya bisa membuatmu kecewa untuk kedua kalinya. Tapi, kegagalan bukan akhir dari segalanya kan? Ini baru awal keberhasilan bukan?:-) 3 Tahun lagi aku bahagiakan orangtuaku dengan menjadi siswi disalah satu universitas baik diYogyakarta. Sampai bertemu 3tahun lagi dengan tangis kebahagiaan dan senyum kebanggaan:--)

Rabu, 29 Mei 2013

Berkata tanpa berkaca.

Lagi lagi kamu. Lagi lagi tentang berucap. Lagi lagi caci maki. Lagi lagi luka. Kapan kamu mengenalkan kebahagiaan denganku? Kapan kamu membuat senyum lagi dibibirku? Kenapa selalu datang membawa luka? Kamu anggap aku apa, sepertinya kamu sama sekali tak mengijinkan aku bahagia? Selalu saja ada namamu disetiap hariku.

Mas, katamu sampe kiamatpun aku bakal nyindiran? Coba kamu kedepan kaca liat diri sendiri. Dar dulu kamu nyuruh aku introspeksi kan? Dari pada nyuruh orang praktekin ke dirimu sendiri aja dulu ya:-) aku tau apa yang aku harus lakukan aku masih bisa mikir jernih. Aku tau berada diantara dua orang yang saling mencintai itu haram, jadi aku lebih memilih pergi. Aku memang yang terabaikan dan aku sudah terbiasa dengan itu. Oh iya, kamu laki-laki mas, gak sepantasnya kamu membicarakan perempuan dibelakang. Apalagi kamu sampe menjelek2kannya tanpa tau apa sebabnya. Lagipula, gausah SOKDONG lho ya apa yang terjadi diantara temen-temenku:-) kamu bukan Tuhan, gausah mutusi. Gausah mencampuri apa yang tak menjadi urusanmu. Berkacalah sebelum berbicara.

Utuh - Tangga

Semakin ku ingkari, semakin ku mengerti
Hidup ini tak lengkap tanpamu
Aku mengaku bisa tapi hati tak bisa

Reff:
Sesungguhnya ku berpura-pura
Relakan kau pilih cinta yang kau mau
Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa membuat hatimu utuh

Sakit yang ku rasa bukan karena dia
Tapi karena kau pilih cinta yang salah
Aku mengaku bisa tapi hati tak bisa

Repeat Reff

Ku akui sesungguhnya aku berpura-pura
relakan kau pilih cinta yang kau mau
Dan aku tak bisa

[Rap]
Tak bisa ku biarkan kau tersiksa
Disia-siakan cinta buta yang salah
Pulanglah kepadaku tempatmu di hatiku
Cintaku membuatmu utuh

Sesungguhnya ku tak pernah rela
Karena ku yang bisa, karena hanya aku yang bisa
Membuat hatimu utuh

Minggu, 26 Mei 2013

Hampir lupa caranya menyapa.

Hai mas, sudah lama kita tak bertemu...tak bertatap pandangan...tak saling menyapa walau kita bertemupun. Seakan diantara kita tak pernah ada kenangan dalam, seakan tak ada luka yang membekas ya. Benar-benar miris tapi nyata. Duduk saling berhadapan tapi kamu menganggapku seakan tak ada. Kau anggap aku apa mas? Sampah? Iyaa aku terima mas....tapi rassanya itu tetap tak membuat kebahagiaanmu utuh? Kebahagianmu tak lain adalah rasa sakitku bukan? Walau itu bukan maksudmu tapi secara tak langsung setiap tingkahmu bisa saja menyakitiku. Sadar mas? Oh iya aku lupa kamu mana peduli ya? Buat menyapa yang dulunya kau anggap teman hidup ini saja kau tak sudi:-)

Aku tak ingin menjadi perempuan munafik. Aku tak ingin selalu menebarkan senyum palsu. Aku lelah dengan rasa sakit. Dan kenapa aku gak pernah lepas dari kata 'mengeluh' aku niat. Aku mau bangkit. Aku harus bisa. Capek hidup sama masa lalu, sama rasa sakit, udah muak:-) niat buat buka lembaran baru, niat buat mbelalakin mata bahwa diluar sana kebahagiaan bener-bener disiapin buat aku.....tapi....kenapa setiap aku bangkit...aku bahagia aku selalu jatuh lagi...buat berdiri tegak pun rasanya sulit:') dan setiap mencoba kembali berdiri kenapa aku selalu sendiri....dimana kamu yang harusnya mendampingiku,mas......

Selasa, 21 Mei 2013

Entah apa.

Dan saat ini akupun tak tau apa yang ingin aku tulis....mungkin akupun tak tau apa yang sebenarnya aku rasakan saat ini....absurd tak bisa terdeskripsikan. Lebih tepatnya aku bimbang untuk menyikapi perasaan ini.
Semenjak hari itu...tepatnya tanggal 16 yang baru beberapa hari ini berlalu perasaan ini seperti mengalami goncangan keras. Entah karena hati ini sudah terlalu sering terinjeksi oleh luka atau karena aku memaksakan perasaanku untuk tetep bertahan? Aku memang sakit, bahkan sakit ini seperti stadium 3.....dan sakit itu semakin parah ketika tanggal 16 itu...yatepat dimana kalian jadian:-) seperti dipostingan sebelumnya bukan....dan itu keadaan dimana emosiku tak lagi dapat ku kontrol. Kalian jahat? Ya dimataku kalian orang paling tak berperasaan. Tapi aku akan lebih jahat bukan? Kalo aku terus-menerus menganggu kehidupan glh...apalagi kalau aku terus bertindak bodoh. Aku menyayangi nya tulus tanpa alasan jadi aku juga akan tulus ikhlas melihatnya berbahagia dengan intan:D sempat terfikir untuk mendoakan mereka yang buruk, tapi apa aku akan tega melihat orang yang aku sayang terluka? Maaf, aku bukan orang jahat seperti kalian....aku masih berperasaan...dan bagiku yang sakit tak harus dibalas dengan yang sakit.
Dan tanggal 16 malam itu seperti malam duka buat aku, tapi aku teringat kata seseorang yang pada intinya kalo emang kamu butuh nangis, lakuin itu sekenceng-kencengnya malah buat nglegain perasaan. Walau banyak orang bilang nangis gakan nyelesain masalah tapi ada gitu orang paling kuat yang masalahnya bertumpuk tetap gak nangis? Mungkin itu orang gak normal,gapunya perasaan atau sok dewasa? Tapi ati-ati deh bisa tertekan lho...qiiqiq. Dan aku lakuin , aku nangis tapi kesedihanku gakan berlarut. Cukup malam itu dan bahagia kedepan, cuma itu yang kepikir diotak. Setiap avit selalu membangunkanku...mengguyur mata dan hati dengan sejuta kata-kata motivasinya. Dan mulai detik itu aku benarbenar berniat untuk bangkit. Aku tak mau terus menerus berada dalam lubang keterpurukan dan kekecewaan. Kata orang setiap sesuatu yang benarbenar diniati dari hati pasti akan terlaksana. Dan beberapa hari aku tak lagi merasakan galau dimalam hari....aku bahkan sempat lupa caranya sedih:))) itu berkat teman-temanku yang selalu menyuportku bukan karena galih lho ya:-)
Tapat hari ini aku bermain bersama teman SDku, aku meminjam hpnya dan terlihat disitu....katamu kamu tak sadar kamu mengotori tanggal 16? Sepertinya otakmu memang sedang dicuci ya mas;) dan aku sekarang tau alasan kamu dengan intan itu....entah aku harus percaya pada siapa. Entah apa yang harus kupikirkan lagi....tapi tetap aku akan ikhlas melepasmu demi kebahagianmu mas:-) maaf kalau aku sempat kasar kemarin,maaf memang sepenuhnya bukan salahmu,maaf kalo aku terlalu sering mengusi hidupmu....bahkan sepertinya aku perlu meminta ampun karena aku pernah manjadi bagian dari hidupmu....aku akan selalu mendoakanmu terus mas....selalu kubilang bukan? Kebahagiaanmu, kebahagiaanku juga. Aku sempat menyimpan amarah, menyimpan benci tapi rasanya tak pantas aku mengotori perasaan tulus ini dengan perasaan jahat itu bukan? Makanya, yang aku percaya saat ini hanyalah takdir. Ya , takdir yang akan mempertemukan kita disuatu saat nanti yang takan kita sangka. Selamat malam!

Jumat, 17 Mei 2013

Singkat namun berkesan

Sebagian besar cerita yang selalu aku tulis selalu berhubungan dengan 'glh' dan kali ini entah kenapa aku ingin berbagi cerita tentang seseorang yang tak kalah pentingnya dihidupku.

Sebut saja namanya ezra. Awal kita berkenalan ya tentulah lewat BBM. Aku sudah lama mengetahui nama ezra pedta yang selalu disebut dalam share pict instagram salah seorang adik kelasku yang sudah aku anggap teman akrab. Dia kerab bercerita tentang kedekatannya dengan ezra. Ya tentulah rasa penasaranku semakin besar apalagi setelah aku tau sahabatnya sendiri mendekati ezra. Karena rasa penasaranku semakin besar aku menginvite pin ezra. Beberapa hari setelah aku menjadi teman contactnya dia mengirimkan pesan singkat padaku. Aku tak berfikiran apapun saat itu, yang terlintas hanyalah berkenalan karena contact baru. Ya, new contact tidak lebih. Tapi, semakin hari semakin sering kita bertukar pesan dan cerita. Dan yang lebih membingungkan dia datang saat glh pergi hilang bersama janjinya=D glh mah easy go easy come yaah Entah apa aku lupa yang mengawali perdebatan singkat glh dan ezra dan disitu aku benarbenar terpojok untuk harus memilih antara mereka. Disatu sisi perasaan ini kepada glh tak pernah berubah. Tapi disisi lain, aku juga takut kehilangan yudha, karena dia aku bisa kembali tersenyum, karena dia pula aku serasa punya semangat baru berkat vn dan pesan singkat yang sebenarnya agak lebay itu tetapi sampai sekarangpun aku tak bisa lupa walau sudah ku end-chat. Oke, entah ini ketololan atau pilihan tepat aku lebih memilih glh dan artinya ezra pergi. Aku tetap menunjukan kepedulianku padanya tapi emosinya sudah mengguyur pikirannya hingga dia melakukan hal negative. Pesan ezra yang terakhir dikirimnya melalui VN malam itu.... Dan ini isi VN itu :

"malem nay, maaf ya aku ganggu malem kamu....nay maafin aku kalo tadi aku buat badmood kamu...maafin dio juga kalo dia tadi maksa-maksa kamu, gangguin kamu, ngungkit-ngungkit aku dan hal yang gak penting dimata kamu. Yaudah nay cukup sampai disini aja, aku gakuat nay terus kayak gini. Maafin aku nay...aku gabisa buat kamu move-on dari glh. Aku gakuat nay...apalagi pas liat foto ditwitter kamu...hati aku langsung sakit banget nay. Yaudahlah nay harus apalagi....aku juga bukan siapa-siapa kamu aku gabisa maksa kamu nglakuin apa yang aku mau, ngubah kamu semauku. Yaudah nay kalo kamu emang bahagia sama glh lanjutin ya semoga langgeng sama dia. Kalo emang kamu udah gabisa nrima dia lagi kamu cari cowok yang bener ya nay, jangan salah pilih cowok. Rata-rata cowok itu ********. Yaudahlah nay, maafin aku kalo aku ada salah kata sama kamu...
nay..... seneng sakit liat orang yang kita sayangi bahagia sama orang lain,tapi lebih sakit ngeliat orang yang kita cintai gak bahagia sama diri kita sendiri...kaya aku nay, kamu gak bahagia kan sama aku? Yaudahlah nay selamat malam, selamat tidur, mimpi indah ya nay semoga besok pagi hari yang cerah buat kamu, semangat baru...lebih semangat dari hari sebelumnya....a-k-u s-a-y-a-n-g k-a-m-u n-a-y.......maaf kalo aku kayak gini. Mungkin ini kata-kata terakhirku buat kamu, makasih nay aku gapernah nyesel pernah kenal kamu nay"

Dan VN itu dikirim bener-bener keadaan apa adanya. Kalo orang ganyangka suara itu bener-bener masuk banget kayak orang mengucap kata terakhir didetik terakhirnya.....netes pasti...cewek mana gak galau denger kata dan suara kayak gitu. Yaudah dan semenjak itu dia delcont aku dan sepertinya dia mencari beberapa cewek. Gak lama setelah itu kita contact seperti biasa selayaknya ingin menjlin hubungan pertemanan yang baik. Dia selalu datang dimalam dimana jamnya aku galau....waks.

Tapi sepertinya sekarang keadaan telah berbeda dan tak lagi sama....dia sudah memilih ya temanku untuk menjadi kekasih barunya. Aku turut senang yud karena kamu sudah berbahagia sekarang. Kamupun sudah punya niatan untuk merubah segala hal negativemu. Semoga tamara membahagiakanmu ya yud! Doaku selalu menyertaimu sampai kapanpu! Tau atau tidak mau atau tidak yang harus kamu tau, walau perkenalan kita bisa dikatakan singkat dan tak banyak kenangan yang dapat kukenang pula, tapi kehadiran sosokmu menggoreskan cerita berharga didalam perjalanan hidup ini. Aku jadi tau artinya 'tulus' kamu bukan sosok yang dewasa tapi aku turut senang kamu bisa mengambil hikmah dari kisah itu. Terimakasih ezra pedta mayudha! VN mu selalu kudengar yang aku jadikan penghantar tidurku. VN itu punya arti penting untukku. Karena VN itu selalu mengajarkanku untuk kuat dan 'ikhlas' . Sekali lagi VN 2:42 itu punya arti banyak untuku. Maaf aku pernah menggoreskan luka, dan terimakasih semua pelajaran berharga yang telah kamu berikan! :)))))))))))

Justin B - Nothing Like Us

Lately I've been thinkin',
Thinkin' bout what we had,
and I know it's hard,
it was all that we knew...

Have you been drinkin'?
To take all the pain away,
I wish that I could give you what you deserve...

'Cuz nothing can ever,
Ever replace you.
Nothing can make me feel like you do,
You'd know there's no one,
I can relate to,
I know we won't find a love that's so true...

There's nothing like us,
There's nothing like you and me,
Together through the storms.
There's nothing like us,
There's nothing like you and me,
together, mm.

I gave you everything baby,
everything I had to give,
girl why would you push me away? yeah
lost in confusion,
like an illusion,
you know I'm used to making your day...
but that is the past now,
we didn't last now,
I guess that this is meant to be...

Tell me, was it worth it?
We were so perfect.
But baby I just want you to see...

There's nothing like us,
There's nothing like you and me,
Together through the storms.
There's nothing like us,
There's nothing like you and me,
together, mm.

There's nothing like us,
There's nothing like you and me,
together through the storms.
There's nothing like us,
There's nothing like you and me,
together, oh...

Kamis, 16 Mei 2013

Tak lagi indah, sudah selayak sampah.

Sekuat-kuatnya aku belum pernah sekuat saat ini. Tetap menebarkan senyum walau dibalik ini perasaanku betul-betul tak terarah. Terbangun dipagi haripun teman teman tetap berhasil mencetak senyum diwajahku dengan sedikit kebahagiaan dan canda tawa. Sampai siang dan sorepun serasa 16 kali ini benar benar bersahabat. Tapi semuanya berbeda semenjak aku membaca multichat dari deo.
Aku melihat statusmu berganti menjadi intan, kalian jadian? Ditanggal 16? Kamu manusia punya hati atau lelaki tak berperasaan sih mas? Aku semakin tak paham setan apa yg sedang merasuki hawa nafsumu. Aku sakit memperjuangkanmu mati-matian dengan segala caci makimu aku terima, tapi tolong itu tanggal selalu punya arti penting buat aku dan kamu mas dulu....jangan kamu gantikan tanggal itu untuk dia yang belum kamu kenal betul mas.
Aku memang tak begitu mengenalnya mas, bahkan aku tak sudi untuk mengenalnya. Sebelum kamu kotori tanggal 16 aku baikbaik saja tanpa rasa dendam sama kamu dan intan berlianmu mas. Maaf ya mas, kali ini aku sama sekali tak mendoakanmu yg baik-baik aku muak dengan kelakuanmu. Sekarang tak ada 16 yang bisa dibilang harinya 'nia&glh' gada mas. Aku gak sudi disamakan dengan kekasih barumu. Dia perempuan dia harusnya tau betul bagaimana perasaanku. Doaku benar-benar tak menyertaimu mas kali ini. Semoga karma cepet menimpamu. Semoga roda kehidupan cepat berputar agar kamu tau rasanya dibawah dan tidak hanya bisa menyepelekan rasa sakit yg dirasakan orng lain. Enambelas sudah tak lagi indah, takan kunanti setiap bulannya. Terimakasih untuk luka yang sangat berkesan mas. MATIO.

Rabu, 15 Mei 2013

Ipang - Ada yang hilang

Aku hanya bisa terdiam
Melihat kau pergi dari sisiku
Dari sampingku
Tinggalkan aku seakan semuanya
Yang pernah terjadi
Tak lagi kau rasa

Masih adakah tentang aku
Di hatimu yang kau rasakan
Coba kau rasakan
Mudahkah bagimu untuk hapuskan
Semua kenangan bersama denganku
Tak pernah sedikit pun
Aku bayangkan betapa hebatnya
Cinta yang kau tanamkan

(I)
Hingga waktu beranjak pergi
Kau mampu hancurkan hatiku

Reff :
Ada yang hilang dari perasaanku
Yang terlanjur sudah
Kuberikan padamu
Ternyata aku tak berarti tanpamu
Berharap kau tetap di sini

Selamat pagi,16.

Tadi malam sebelum jam menunjukan pukul 00:00 aku masih setia terbangun karena terrbiasa merayakan 16 bersama kamu mas. Tapi aku sadar semua sudah berbeda tak lagi sama. Dan aku sadar tidak akan ada doa-doa dan vn yang kita kirim satu sama lain. Dan tak ada deringan mention dari twitter kita lagi mas. Tak ada pula yang bisa disebut 'hari kita' dan tepat hari ini seharusnya kita sudah 20 bulan mas. Kamu lupa atau hanya bersandiwara mas?
Tengoklah spionmu sesekali mas siapa tau ada yang ingin kamu ingat:-) karena tak wajar bila kamu melupakannya secepat itu. Dan terbukti bukan mas? Aku setia. Setia tetap buat kamu ya walau aku tau kamu gapernah peduli mas. Sekali lagi selamat tanggal 16 buat yang ke-20:))) berbahagialah kamu dengan pilihan barumu, aku selalu ada buat kamu mas kalo kamu membutuhkannya.

Once again, Good morning sixteen!:D be nice and give me happiness today!

Senin, 13 Mei 2013

Sekuat-kuatnya batang kayu pasti akan rapuh juga.

Sekuat-kuatnya batang kayu pasti akan rapuh juga. Dan hal itu sama seperti hati seseorang, sekuat-kuatnya setegar-tegarnya jika dia sudah sampai dititik capeknya dia juga akan menangis,rapuh.

Mas, kamu ingat kemarin tanggal berapa? 13 tepat 2bulan kita udahan untuk yang terakhir mas. Artinya aku benar-benar lepas dari kamu. Dan waktu 2bulan gaksebentar mas tapi nyatanya aku mampu tanpa kamu. Sakit mas bener-bener serasa penuh tekanan, tekanan buat tetep kuat buat tetep senyum mas biar gadipandang sebelah mata sama kamu.
Tapi lebih sakit waktu aku nerima DM dari temenmu yang katanya kamu udah deket sama seseorang lagi. Udah 3 cewek mas yang kamu coba untuk gantiin aku:-) harusnya aku seneng kan ya mas ngeliat kamu punya pilihan baru? Artinya kan kamu punya kebahagiaan baru ya mas? Tapi kenapa aku belum mampu gitu ya mas:') dan siang itu aku baca bbm-mu sama seseorang yang kamu bilang 'nay kok gak nyindiran, sampai KIAMATpun dia bakal nyindir:|' sakit mas, bener-bener ambyar rasanya. Aku sakit, tapi aku bisa apa? Sakitku pun hanya kamu hiraukan bak rokok yang sudah tidak bisa diisap lagi ; dibuang.
Aku sadar betul mas selama 2bulan ini aku benar-benar berjuang hanya dengan luka dan air mata. Maaf mas kalo sakitkupun masih kamu anggap lebay. Pergi sejauh-jauhnya mas carilah yang ingin kamu cari sebanyak-banyaknya. Tapi jangan pernah delete kenangan itu ya. Jangan perlakukan para calonmu sama seperti aku. Karena pada nyatanya kamu belum menemukan yang seperti aku bukan?:)
Mas, jadilah kamu yang dulu. Kamu yang setia pada satu tujuan, yang selalu memaafkan, yang lembut dan tak pernah melukai perasaan seseorang. Kamu yang dulu jauh lebih baik mas dari yang sekarang. Semakin bertambah tua umurmu tapi aku tidak melihat perubahan yang mendewasakan kamu mas. Hari inipun aku sudah tau mas siapa yang sedang berbahagia menemani kamu. Semoga dia perempuan yang baik yang selalu bisa mencetak kebahagiaan dalam hidupmu ya mas. Yang selalu ada disaat apapun buat kamu dan itu tulus. Kebahagiaanmu kebahagiaanku juga mas.
Pesanku, mas jaga kesehatanmu ya..jangan pulang terlalu malam. Hati-hati asmamu. Jangan terlalu banyak pertengkaran sama orang rumah ya mas. Biasanya disaat kamu sakit aku selalu mengatakan "makan,istirahat,minum obat ya get well soon soim({})" tapi aku sadar mas sekarang sudah tak sama lagi seperti dulu. Dan pergilah sejauh mungkin, carilah yang kamu anggap itu kebahagiaanmu tapi, hati-hati banyak hal yang dapat membuat kamu celaka mas didalam perjalananmu. Doaku selalu buat kamu, dan sampai kapanpun itu rasa ini tetap sama mas. Jika nanti kamu sudah puas atau kamu lelah pulanglah ketempat dimana kamu nyaman ya mas. Aku menunggumu pulang, karna aku yakin suatu hari kamu akan pulang.

Rabu, 08 Mei 2013

Sampai kapan hidup bersama kemunafikan?

Ikhlas? Satu kata yang singkat namun punya makna dalam. Apalagi untuk mengikhlaskan orang yang kita sayang artinya kita harus rela terluka ya demi kebahagiaan orang itukan? Ngeliat dia bahagia sama orang lain lebih tepatnya sama pilihannya yang dimata dia paling baik....walau kebahagiaan dia sebenernya penderitaan kita. Yatapi kembali ke kata ikhlas itu kan?
Tiap pagi aku bangun ternyata aku benar-benar terbiasa tanpa ucapan 'selamat pagi' yang cukup panjang dan banyak autotext itu:-) hari-hariku ya aku habiskan bersama teman-temanku bukan kamu lagi;) beberapa saat aku bisa tertawa lepas bersama mereka serasa tak pernah mengenal apa itu sedih....tapi sepertinya itu semu. Seperti tiba-tiba terlintas untuk melihat kenangan itu. Itu dia yang melemahkan ku. Tuhan, sampai kapan aku harus hidup bersama masa lalu....aku capek. Bangunkan dari semua mimpi buruk ini,Tuhan. Tapi apa daya mungkin ini saatnya aku benar-benar harus bangun dan membuka mata bahwa ini realita bukan lagi mimpi. Aku selalu berkata pada teman-teman bahwa aku baik, aku kebal. Tapi itu semata-mata karena aku gak ingin dipandang lemah, apalagi dipandang glh lemah. Aku hanya ingin menunjukan aku jauh lebih bahagia tanpa dia. Tapi...rasanya semua itu belum berhasil. Yang aku tau adalah glh adalah kebahagiaanku. Tapi apa boleh buat? Dia sudah punya kebahagiaannya. Dia tak lagi memikirkan bagaimana perasaanku. Sudahlah, aku hanya bisa tersenyum melihat dia bahagia, aku hanya bisa mendoakan yang terbaik. Aku tak lagi bisa menjadi alasan senyum bahagianya. Aku tak lagi bisa berada terus mendampinginya disaat dia sedih dan sakit. Hanya doaku yang selalu aku kirim untuknya. Semoga kebahagiaanmu tidak semu ya:D

Kamis, 02 Mei 2013

Bisakah kita saling membahagiakan (lagi) ?

Sungguh dekat ya mas kebersamaan kita DULU? Berbalik 180derajat dengan keadaan kita sekarang. Mas, aku tau sekarang kamu sedang berbahagia dengan pilihanmu aku ikhlas melihatnya mas. Tapi, sebenarnya aku selalu ada buat kamu mas. Aku terima apapun keadaanmu:-) kalo kamu butuh aku, datang aja mas aku akan membahagiakan mu. Aku tidak akan membuangmu dan menyia-nyiakan mu sperti yang sudah kamu lakukan padaku. Kita memang saling membahagiakan dulu, sebelum salah satu dari kita menggoreskan luka dalam. Cepat pulang ya mas, aku menunggumu:') kembalilah kekamu yang dulu ya mas, aku kangen kamu:')





















Seminggu setelah kepergianmu.

Seminggu waktu berjalan rutinitasku kembali seperti biasa , yang membuatnya berbeda adalah tidak ada BBM ucapan selamat pagi,beraktivas dan tidur......tidak ada lg VN yang selalu membuatku lebih bersemangat....tak ada lagi penenang disetiap kesedihanku...tak ada dia yang sore selalu menjemptku dan tidak ada senyum manis yang dia bubuhkan dirupa soimnya itu yang tertuju untuku. Semua benar-benar berbeda apalagi aku tau dia sudah mendapatkan penggantiku. Percaya tak percaya memang kenyataannya dia sudah dekat dengan sheila. Bukan hanya dekat dalam waktu seminggu mereka sudah mengikat status yang jelas terpampang di status BBM dan bio twitter. Ya bisa dibayangkan bagaimana persaanku untuk melihat kebahagiaan mereka?:')
Aku marah,aku benci,aku tak sanggup menerimanya aku menyayanginya dan aku ingin dia kembali,tapi.....aku bisa apa? Aku siapa? Aku tau diri aku bukan bagian terpenting dari hidupnya lagi:-)
Setiap hari harus melihat mereka diBBM dan twitter jujur perasaan benar-benar tak sanggup tapi dengan ketaksanggupanku itu takan merubah keadaan bukan? Semuanya akan tetap menyakitkan. Teman-teman ku selalu menyuportku agar aku tetap bertahan dalam keadaan ini mereka selalu menghibur dan menumbuhkan senyum dirupaku walau terkadang aku memang terlihat tersenyum tpi hati ini menjerit kesakitan.
Waktu terus berjalan dan aku kembali berfikir apa dengan aku seperti ini akan merubah keadaan? Akan mengembalikan yang telah hilang? Kurasa tidak. Waktu sangat cepat UN pun semakin dekat hanya aku yang bisa merubah masa depanku agar jauh lebih baik. TPM dimulai dan disitulah aku bertekad bahwa aku akan nunjukin ke glh aku bisa jauh lebih baik walau tanpa dia. Dan aku berhasil o:) nilai meningkat walau tak seberapa.....Tapi saat aku terdiam terlintas cerita tentang kami....dan aku selalu berkata 'Tuhan, aku lelah dengan semua ini:( berikan aku kekuatan' hanya itu kata-kata yang selalu terucap dihati yang belum kering akan luka namun harus merasakan sayatan luka lagi.
Aku tetap menegakan diri untuk menjalani semuanya setidaknya hingga UN selesai.
25 April tiba mata pelajaran terakhir Ujian Nasional dan akhir dari kerja keras ku selama satu tahun telah selesai dan aku berharap hasilnya seperti dengan harapannya. Dan aku teringat akan janji seseorang yang di dalam BBM itu dia berkata dan berjanji gakan pacaran sebelum UN dan dia ingin kembali untuk membuat KITA lagi:$ tapi sepertinya dia menganggap tak pernah mengucapkan kata manis itu....Tuhan,ingatkan dia terhadap semua kenangan itu Tuhan....
Sebulan setelah kepergiannya dan juga artinya sebulan aku dan tubuhku merasakan sakit yang tak kunjung sembuh ini jujur aku lelah tapi mengapa aku terus bertahan dengan rasa sakit ini? Aku semacam hidup dengan masa lalu. Sungguh menyesakkan. Aku dengar berita dia sudaha putus dengan sheila. Tapi aku tau dia masih menyayangi sheila. Dan yang aku tau lagi dia benar-benar tak menganggapku ada. Kadang aku bertanya apakan hampir 2tahun bisa digantikan dengan waktu 1minggu? Lebih pahitnya 1hari:' tapi aku yakin suatu saat kamu akan kembali membawa sejuta kebahagiaan untuk kita dan tentunya saat kamu sudah dewasa nanti. Aku selalu mendoakannya yang terbaik walau terkadang kebahagiaannya adalah rasa sakit yang harus aku derita aku ikhlas demi dia:-) karena aku tau Cinta tak harus memiliki dan disetiap akhir sujudku selalu terselip namanya.
Sekarang aku mendengarnya dekat dengan sebut aja namanya alma. Entah percaya atau tidak tapi aku mennganggap glh yang kukenal sekarang berbeda dengan yang dulu. Tapi sudahlah pada nyatanya 'berbahagia diatas penderitaan orang lain itu hanyalah kebahagiaan semu yang artinya tidak akan bertahan lama' dan terbukti bukan?:) glh....aku ingat betul setiap kata yang terlontar dari bibir kecilmu....aku ingat setiap kalimat yang kau kirim melalui SMS dan BBM. Aku ingat semua janji dan usaha yang ingin kamu lakukan...aku ingat setiap semua kenangan itu dan aku ingat rasa sakit yang harus aku rasakan selama berhari-hari demi kebahagiaanmu:-)

Sekarang aku paham, bahwa lukalah yang menguatkanku. Tubuh ini sudah terbiasa dengan luka serasa sudah kebal. Dan cinta tak harus memiliki. Aku ikhlas jika kau bisa berbahagia dengan pilihanmu:-) terimakasih untuk pelajaran berharga yang kau goreskan selama hampir 2tahun ini , sungguh selalu terkenang.

Kamis, 25 April 2013

Senyumanku kembali walau hanya sekejap.

Senyum kecil ini mulai kembali. Serasa hari-hari ku mulai berwarna.....betapa bahagianya dia yang dulu menggoreskan luka namun sekarang dia berusaha menyembuhkannya dengan segala perhatian dan kasih sayangnyaa:) sungguh aku tidak ingin hari-hari ini berakhir Tuhan....rasa sayang ini terlalu dalam dan artinya konsekuensi yang harus aku jalani nantinya juga akan semakin sakit ; jika suatu saat dia pergi (lagi) , tapi entah aku tetap saja nekat.

5 bulan sebelum ujian nasional kita masih bersama-sama penuh tawa tanpa air mata. Tapi , kurang lebih h-30 kita mulai banyak cekcok....feelingku mulai tidak baik sejak itu dan.......finally kejadian 4bulan lalu terulang untuk ke3x nya....entah ini menyakitkan , mainstream atau konyol akupun tak tau. Aku dianggapnya terlalu 'koar-koar' jujur itu karena aku cemburu tapi mungkin dia sudah tidak mau dengar apa penjelasanku. Ya seperti biasa airmata dan muka penuh lipatan yang menempel pada wajahku. Aku sakit, aku tidak sanggup aku.....tapi aku bisa apa? Aku harus menghargai keputusannya bukan?:')

Kalo enggak salah h+1 setelah kita tak lagi menjalin apa-apa ; sahabat. Seseorang temanku memberi tahu 'nay glh udh deket sama cewek dan namanya SHE.....' saat mbaca bbm itu rasanya bener-bener hidup tanpa pandangan lagi abu-abu semua. Dan pertanyaanku.... Apakah secepat itu kamu gantikan aku leh? Kamu anggap aku tak berperasaankah? Atau kamu tidak tau rasa sayang itu untuk kamu? Tuhan.....aku lelah dengan semua ini. Terlalu sering hati ini digoresi luka.... Dua luka belum sembuh benar sudah ada luka baru yang teramat dalam.

Namun, mulai detik itu aku paham bahwa sayang itu tak harus memiliki bukan? Sayang tidak bisa dipaksakan.... Dan itu artinya perjuanganku hanya kamu anggap seperti angin lalu yang tak punya arti dalam dimatamu. Tapi yang aku bingungkan kenapa aku tidak bisa membencinya? Padahal terlalu banyak luka dihati. Tapi, aku memang bodoh aku tetap menyimpan rasa ini untuknya. Bodoh sekali memang.

Semenjak hari itu aku mulai cuek sama dia, mulai mencoba menetralkan perasaan ealau...itu memang sulit tapi dia beranggapan beda. Dia menganggap aku memusuhinya sampai-sampai dia berkata 'a*u nek pegat yo rasah njuk musuhan untung mbiyen tak pegatke' pantaskan laki-laki mengucapkan kata sekasar itu untuk perempuan? Teman-temanku mulai seakan menganggapnya negative dan itu karna perkataan dia sendiri kan? Tapi dalam lipatan tanganku selalu terselip doa untuknya, aku tau ini menyakitkan tapi lebih menyakitkan jika dia gak bahagia bersamaku.

Pergi untuk kembali.

Perjalananku sama dia gak berhenti disitu kok. Seiring jalannya waktu aku bukan benci sm glh bukan dendam tapi malah semakin takut untuk kehilangan.....kita deket lagi setelah putus itu....dia ngmg nyesel dia minta maaf dengan segala kata-kata. Dan entah kenapa aku luluh....mungkin karena aku terlalu sayang o:) aku percaya sama dia temen-temen selalu ngedukung apapun keadaan nya senyum,tawa kebahagiaan itu kembali:')

Pada hari ulang taunku tepatnya 18 Desember dia ngasih kejutan kecil:$ tapi......beberapa hari sebelum aku ngerayain ulangtaun kita pisah lagi. Rasanya sulit menerima keadaan tapi ya apa bole buat?:) temen-temen selalu bilang 'cowok masih banyak nay dia udah nyakitin kamu terlalu banyak' tapi aku gabisa bohong kalo emang rasa sayangku masih utuh ke dia. Dan waktu itu masalahnya karena aku dianggep gapercaya dan suka nyindir. Fine aku terima karena aku emg salah. Disela-sela kami pisah dia deket sama adik kelasnya dan aku kerap bercerita tentang glh kepada seseorang. Entah kenapa walau aku baru kenal tapi aku ngerasa asik aja.... Tapi sayangnya dia adalah orang yang paling diharapkan sm adk kelasku. Dan si adek kerap bercerita tentang EPM ini:) mikir keras sih apa tega aku nikung temen curhat? Dan keadaannya pun perasanku msh tetep buat glh.....walau epm yang selalu ada buat aku waktu aku jatuh.

Waktu makan-makan aku ngerasa 'ambyar' harus ketemu glh dengan kondisi yang gak siapa tapi ya gimana lagi.....keadaanya emang gini. Akhirnya kita salaman biasa , tapi dia seakan tanpa ada rasa salah sama aku. Aku diem cuma liat dr jauh aja dengan ya intinya gak nyangka lah. Malemnya kita bbm-an dia bilang terimakasih untuk sorenya dan cerita kalo mamanya sakit. Dan disitu aku luluh lagi....aku peduli lagi....tapi aku semakin takut. Dan aku kembali sama dia tapi kita gak pacaran karna dia gamau pacaran sebelum UN dan dia janji buat balikan hbs UN. Aku cukup nyaman sama keadaan itu walau aku tau konsekuensinya besar. Tapi disamping itu...ternyata epm sakit hati. Jujur aku seakan bahagia diatas penderitaan oranglain dan aku takut suatu saat karma mbalik ke aku.......tapi perasaan gabisa bohong , bukan?

Senin, 08 April 2013

Apakah kita memang lebih pantas 'Bersahabat?' :)

Seiring berjalannya waktu tak terasa sudah 15 bulan kita menyandang status 'relationship' cukup lama bukan untuk kalangan seumuran kami....
Pagi itu tepat tanggal 16 November 2012 entah ada yang berbeda dari mu...ucapan anniv yang biasa kau tulis tak sepanjang dan aku merasa benar2 ada yang berbeda dihari itu....bukan kebahagiaan melainkan keresahan yang aku rasakan. Teman-temanku menyuruhku untuk tenang tapi ya aku berusaha tenang didepan mereka.
Sepulang sekolah aku mengantarkan diza pulang , tak lama kemudian glh,asa dan ardian datang. Dan entah aku benar-benar merasa glh tak seperti biasanya. Asa bertanya 'kamu kenapa e nay?' aku tetap menyembunyikan perasaan itu. Setelah itu mereka pulang. Aku dan diza bergegas untuk les. Sepertinya awan mulai bergemuruh cepat-cepat aku dan diza pulang. Tapi hujan terlanjur mengguyur sekujub tubuhku yang masih beseragam batik biru itu. Sesampainya dirumah led ku menyala dan ternyata itu bbm dr glh....namun rasanya berbeda seperti tidak ingin membaca bbm itu. Namun tetap aku baca dan setelah terbuka pesan itu cukup panjang dan.......................

Air matapun membasahi pipiku. Kata-kata yang tak ingin Kulihat. Pada intinya glh ingin mengakhiri hubungan kita yang dianggapnya terlalu banyak cekcok dan dia udah males buat menyelesaikannya. Sesegera mungkin aku menelpon sekar, tangisan yang tak kunjung berhenti lewat telpon mungkin cukup membuat sekar bingung.....dia mencoba menenangkan ku....menyuruhku untuk sholat. Dan glh pun meng-PING!!! Aku bingung apa yang harus aku tulis untuk menjawab semua permintaannya. Aku belum siap untuk kehilangannya....
Tapi rasanya keputusan glh sudah bulat dan tidak ada yang bisa meluluhkan hatinya untuk tetap tinggal.

Twitterpun penuh mention mengucapkan 'Happy anniv nay&glh longlast keep romantic' sungguh sangat amat menyesakan untuk menjawab doa mereka bahwa kenyataannya aku dengan glh bukan kita lagi....sakit memang benar-benar serasa terinjeksi luka didada, namun apa yg bisa aku lakukan? Menangis? Air mata ini sudah habis.
Keesokan harinya aku mendengar kabar 'nay glh sudah punya yang baru' dan pelajaran bahasa indonesia saat itu hanya diricuhi dengan suara tangisanku begitu juga saat dikantin. Waktu itu aku benar-benar tidak bisa menerima kenyataan dia lebih memilih livia. Peremupan pindahan dr papua yang sekarang bersekolah di PL2. Menyakitkan gak sih? 15 bulan digantikan dengan 1 hari(?) ternyata ada salah seorang temanku em yang bisa disebut sahabatku yang mengenalkan livia dengan glh. Jujur rasa sakit marah dan kecewa yang ada dibenaku tapi aku selalu lemah saat bertatapan dengannya serasa tiada daya untuk mengatakan bahwa aku kecewa aku sakit....
Tapi teman-temanku selalu menyuportku. Mulai aku perlahan menjalani semua tanpa dia walau terkadang bbm malam masih sering ada darinya karena kita ingin menjadi 'SAHABAT' :)
Dan tak lama setelah itu livia meng-invite bbmku entah ya apa motivasinya tapi sepertinya dia ingin aku cemburu karena kedekataanyya dengan glh. Ya karena aku lebih sering galau ditwitter=))
Aku mulai mencari tau ttg livia dan aku mendengar banyak kesan (-) dimata orang.
Dalam hati keyakinanku msh kuat suatu saat dia akan tau livia yang sebenarnya dan dia akan kembali....aku tau itu....aku yakin....
Saat kita les bersamapun beberapa hari kita sudah seperti biasa senyum sapa bercanda bersama. Ya walau aku tau memang menyakitkan~~ tapi aku berusaha menghargai semua keputusanmu aku turuti semua pintamu tapi aku memang tidak bisa mendoakanmu untuk bersama dia.

Malam itu, entah apa yang membawa ku untuk ke kfc aku melihat glh dengan livia sedang duduk berdua. Dan yang paling menyakitkan jo&dimas berada disana namun mereka tidak memberitahukannya. Sudahlah rasa ingin marah dan ingin memaki semakin muncul tapi mereka menyuruhku agar tetap tenang. Em beberapa hari setelah itu entah apa yang mengawali pesan kita senyumanku mulai muncul walau luka itu belum kering benar. Tapi ya mungkin sahabat memang mebuat kami lebih enjoy:) malam itu hujan turun dengan deras. Ya hujan yang memang selalu mengingatkan ku dengan glh. Dan ternyata dia ingat dengan setiap moment kami. Seneng tapi entah rasanya campur aduk~ dan kami mulai mengingatnya tertawa dan tetap saja berakhir pada kata 'galau' =))

Sabtu, 06 April 2013

Kerja keras mulai detik ini.

Hey kawan! Yang seperjuangan nih yang sekarang duduk diSMP kelas 3 sudah H-16 menuju kursi panas:3 4 hari namun buat penentuan masa depan.....jujur sampe detik ini kesiapan masih 75% tapi ya apapun tantangan harus dihadepin kan:B jujur berat sih dalem kedaan hati kayak gini tapi dipaksa buat mikir keras juga..... Tapi ya namanya hidupkan sesulit apa tantangannya tetep gaboleh nyerah~~ Minta doa restunya ya semoga angkatan 013 lulus 100% dan saya lulus dengan nem memuaskan dan bisa menjadi salah satu siswi diSMA......em ini lho SMA.......Mereka tujuan saya:B semacam punya kebanggan tersendiri bisa jadi siswi disana dan pengen banget ngebanggain kedua orangtua gak gagal kayak dulu lagi o:) amin.



Jumat, 29 Maret 2013

Kita.

      Ya...kata 'Kita' memang cukup menyenangkan...lega sudah berstatus tak lagi menggantungkan satu sama lain. Waktu pun terus berjalan semua kita lewati bersama apapun halangannya kita hadapi bersama. Kita selalu ada saat suka maupun duka. Penuh senyuman dan kasih sayang. Namun, setelah beberapa lama hubungan kami berjalan semua tidak semulus yang ku kira. Ternyata benar kata orang-orang bahwa hubungan tidak semulus rencana banyak rintangan didalamnya sama seperti kehidupan.
      Hubungan kita berjalan semakin lama, semakin  kuat rasa sayang diantara kita. Apapun halangan didalamnya kita berusaha menerima satu sama lain, berusaha lebih mengerti. Berusaha saling menjaga perasaan satu sama lain. Aku teringat sesuatu sebelum hubungan kami ini belum seperti sekarang dia dekat dengan.... em... sebut saja inisialnya 'SA' ya cewek manis yang bertatapan begitu tajam saat bertemu denganku. Rasa penasaran ku semakin mendalam, akhirnya aku bertanya kepada salah seorang temanku. Dan alhasil yang aku tau SA suka dengan Glh. Aku bingung awalnya aku tak tau apapun tentang sejauh mana hub mereka. Aku coba melepas glh namun dia tetap memperjuangkannya untuku. Setelah beberapa saat tidak lagi terdengar kabar SA di kehidupan kami....Waktu terus maju hingga banyak godaan yang menghadangku. Banyak kesalah yang aku berbuat,sembunikan hingga membuatnya terluka.
      Aku tau kata maafku tidak bisa menghapuskan lukanya namun dia selalu mencoba memafkanku. Kami semakin dekat karena kebersamaan kami juga semakin sering. 1tahun lebih 2bulan dia memberiku bone 'Stitch' sebagai hadiah 14 bulan kami. 14 melambangkan 'nay' dan 7 melambangkan 'G' yaa itu angka yang selalu muncul dibenak kami. Benar-benar semakin lama menjalani hubungan itu semakin takut buat kehilangannya. Entah mengapa aku merasa dia semakin 'istimewa' dengan behel barunya :$ Namun terkadang saat kami bertengkar dia tidak pernah berubah.....sifat kekanak-kanakannya selalu muncul. ecemburuannya yang tinggi terkadang membuatku tidak nyaman namun aku sadar semua itu karena dia menyayangiku. Dia yang selalu mengingatkan ku untuk sholat,belajar,tidak memakai hotpant,menenangkan ku saat aku emosi, memeluku saat kami berkata 'kangen' sampai dia rela bolak-balik untuk menjemputku. Dia dan aku juga saling men-support saat kami saling menghadapi kesulitan. Saling menghibur saat salah satu dari kami bersedih......Dia kebangganku. Dia penyemangatku. Sungguh benarbenar moment indah kami......

Isaac Newton

Kalian Ingin tahu lebih banyak mengenai Biografi Isaac Newton? Cek link ini kawan :B

http://www.ziddu.com/download/21908929/IsaacNewton_AldoniaPradiestaDevie_IXB_02.doc.html

Rabu, 27 Maret 2013

Happy Birthday MyBest!!! ({})

Happy birthday Illona Acintya Jovita!! Longlife,always health and success on UN13 love you so much dear<3

Penantian

      Cukup lama sudah aku mengenalmu. Namun melihat wajahmu untuk 30 menit saja aku tak pernah. Tapi hati berkata kebahagiaanku kamu. Aku terus mengikuti kata hati entah apa yang nantinya aku rasakan. Waktu terus berjalan 5 bulan berlalu......Tiba tepat tanggal 16 Agustus 2010. Ya kamu mengatakannya. Entah kamu ingat atau tidak namun aku yakin otak mu masih menyimpan memori itu. Aku bimbang namun hatiku berkata untuk berkata 'YA' dan mulailah sejak itu. Tidak ada kata menunggu sesuatu yang sudah pasti lagi karena sekarang semua sudah jelas & pasti. Artinya penantianku selama ini selama berbulan bulan tidak sia-sia. Harapanku saat itu dia bisa menjadi imam yang baik untukku.
      

Sabtu, 23 Maret 2013

Aku Kau dan Dia

              
          Apakah kamu ingat? dimana saat kita tak saling mengenal bahkan tau sekalipun. Jika ingatan itu hinggap dibenaku aku merasa dulu masamasa konyol namun banyak kesan. Awal dimana kita saling bertukar pesan lewat sms......namun entah kamu berbeda dengan orang lain. Aku merasa ada yang berbeda darimu. Tak biasanya aku merasa nyaman,senang berukar pesan yang belum aku kenal sekalipun......tapi aku merasa dekat denganmu.......

        Waktu terus berjalan kita semakin dekat namun sayang kita dipisahkan oleh jarak dan kitapun belum mengenal lebih jauh satu sama lain....hingga akhirnya ada seseorang yang menyita pandanganku..... dari kejauhan dia terlihat baik dan cenderung tidak 'aneh-aneh' ternyata benar.....aku mulai dekat dengannya namun kedekataanku dengan teman satu sekolahku ini entah apa artinya....aku dekat dengannya namun aku juga dekat denganmu.

        3bulan telah berlalu sampai akhirnya ada seseorang yang menyatakan perasaanya....yaitu Dia. Jujur aku bimbang,aku menantiMu namun kau tak kunjung menyatakan perasaanmu itu, hingga akhirnya aku memutuskan untuk menerimanya. Akhirnya Aku dan Dia menjadi kita. Sementara saat waktuku dengan dia kau masih saja dalam pikiranku....entah apa sebabnya. Aku tidak memberimu kabar karna sudah ada 'Kita' diantara Aku dan Dia. Kau mengetahui dengan sendirinya....Hingga saat kau mengatakan padaku dan kau pun berkata 'kamu udah jadian sama dia? padahal aku mau nembak kamu tanggal 5 Maret' katakata itu selalu terngiang setelah dia mengucapkan itu. Raga ku memang bersama dia...tapi tidak sepenuhnya hatiku. Waktu berjalan kurang lebih 1 bulan hingga saat aku bersamanya Dia membaca pesan singkatku kepadamu. Aku tau aku tidak tegas terhadap perasaanku aku dihadapkan pada dua orang yang jujur aku bingung. Mereka dua orang dengan tipikal berbeda. Dia marah karna tdak ada perubahan dalam dirku. Hingga akhirnya kau memutus kabar denganku.... selang waktu itu aku mendengar kabar bahwa kau dekat dengan ya sebut saja namanya 'ardhana' mendengar kabar itu aku tidak tau apa yg harus aku lakukan....
Aku bingung mungkin dihati kecilku aku cemburu namun sudahlah aku masih bersama Dia aku tidak mungkin menyakitinya. Tidak lama setelah itu kau datang mengirimkan pesan yang kuraa itu bukan pesan biasa.
Kita bertukar pesan seperti dulu dan.......Dia mengetahuinya. Aku mengaku salah, dia begitu terluka dan memutuskan untuk menyudahi hubungan kitaa.......Aku dan Dia hanya 48 hari.......singkat namun cukup menggoreskan kenangan indah dan pahit.